SUMPAH PEMUDA
Kami putra dan putri
Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putri
Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri
Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
28 Oktober 1928, para pemuda –
pemudi Indonesia dari perwakilan setiap daerah di Indonesia berkumpul di Jalan
Kramat Raya 26, Jakarta Pusat.
Pemuda - pemudi jaman dulu |
Disanalah Kongres Pemuda II di gelar dan
menghasilkan sumpah atau janji setia yang bertujuan untuk menambah persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia agar tidak terpecah – pecah lagi seperti dulu.
85 tahun sudah berlalu, sekarang
udah di penghujung tahun 2013. Lalu, apakah semangat sumpah pemuda udah
berjalan seperti yang di impi – impikan sama pemuda dan pemudi pada 85 tahun
yang lalu?
TIDAK!!
Itulah yang bakal gue jawab dari
pertanyaan gue di atas, kenapa gue jawab “TIDAK!!” ? karena faktanya pada masa
sekarang para pemuda – pemudi Indonesia nggak seperti harapan dari hasil
gagasan di Kongres Pemuda II pada 85 tahun yang lalu.
Mungkin rada subyektif jawaban
gue, karena pada faktanya banyak juga anak bangsa yang mengharumkan nama bangsa
dan membuat bangga bangsa Indonesia, yang gue maksud anak bangsa disini adalah
anak Indonesia yang lahir dan besar di Indonesia bukan anak Indonesia hasil
naturalisasi.
Masih hangat kita tau tentang
video bokep anak SMP 4 Jakarta yang udah tersebar luas atau berita tentang
tawuran atau berita tentang kasus siram-siraman pake air keras dll. Makin absurd
aja kelakuan para generasi muda Indonesia, sedikit miris gue dengan berita –
berita kaya begitu.
Sebagai generasi penerus bangsa,
kita harus meresapi makna dari sumpah pemuda tersebut. Sebenernya sih nggak
terlalu susah mengaplikasiin makna sumpah pemuda di kehidupan sehari – hari kita,
tinggal gimana kita mau atau nggak buat ngejalaninnya.
Kaya gimana Lym misalnya?
Sekolah yang bener. Orang tua
masukin kita ke sekolah dengan tujuan biar anaknya jadi orang cerdas dan bisa
berguna juga bikin bangga mereka, bangsa dan negara. Nggak banyak generasi muda
Indonesia yang berkesempatan buat rasain sekolah, banyak dari mereka yang masih
kecil udah harus kerja bahkan jadi pengemis di lampu merah. Mumpung orang tua
masih ada rezeki buat sekolahin kita, jadi jangan di sia – siain kesempatan itu.
Emang sih, di sekolah kita nggak
bisa dapet pengetahuan secara utuh. Menurut gue, untuk menambah pengetahuan
kita selain belajar di kelas, kita juga harus banyak baca dan sharing sama
temen yang pinter. Karena kata orang dulu, “kalo mau ketularan pinter, maenlah
sama orang pinter” , “kalo mau ketularan ganteng, banyak maen sama gue”. Jadi,
pengetahuan itu datengnya dari mana aja, nggak melulu dapet dari kelas kok,
tergantung gimana kalian bisa menyikapinya.
Terus, apalagi Lym?
Kejar cita – cita lo, lo pasti
pada punya cita – cita kan? tapi jangan cuma di jadiin mimpi aja cita – cita itu
tapi kita harus berusaha buat meraihnya. Inget, orang sukses itu adalah orang
yang mau meninggalkan kesenangannya di masa muda agar masa tuanya nggak
menderita.
Kalo lo punya cita – cita gak Lym?
Gue punya, selain mau jadi orang
sukses, cita – cita gue bisa di baca di sini
Menurut lo tentang video bokep anak sekolahan, narkoba, tawuran
sama demo mahasiswa gimana Lym? Berarti mereka nggak memahami arti sumpah
pemuda dong?
Cerdas pertanyaannya, iya menurut
gue mereka nggak memahami makna tersebut. Oke gue bahas dari bokep anak sekolah
dulu.
Menurut gue tentang bokep
tersebut, itu bisa aja terjadi karena faktor orang tua yang terlalu memberi kebebasan dan
nggak mengawasi anaknya, bisa juga karena pada usia segitu remaja lagi dalam
masa tingginya rasa pengen tau, jadi mereka nyari info tentang bokep terus di praktekin
sama pacarnya. Sebenernya sih menurut agama itu tindakan berdosa, cuma dosa kan
kita sendiri yang nanggung, tapi yah itu, kalo bisa jangan di videoin lah, kan nggak enak
juga kalo jadi konsumsi publik, terus pikirin juga resikonya, kalo ceweknya hamil
emangnya udah pada siap nikah di bawah umur?
Buat masalah narkoba, seperti
yang gue tulis di atas kalo masa remaja adalah saat dimana tingginya rasa
keingin tauannya. Sebelum lo mau coba narkoba coba pikirin dulu orang tua di
rumah, apakah lo tega sama nyokap bokap yang udah berharap biar anaknya bisa
jadi orang berguna malah jadi budak narkoba? Kasian orang tua di rumah jadi di
pikirin dulu sebelum bertindak.
Tawuran, entah kenapa anak
sekolahan pada suka banget tawuran malah kadang sepele masalahnya, kalo nggak
karena cewek pasti cuma karena masalah omongan doang atau mau nyari nama biar
di bilang jagoan. Guys, yang namanya tawuran itu nggak pernah ada selesainya,
mungkin lo bisa kalahin sekolah lain tapi pasti mereka bakal ngebales dan
begitu terus nggak ada abisnya. WASTING TIME BRO!!
Nah, demo mahasiswa ini yang gue
rada kesel. Banyak mahasiswa sekarang nuntut pemerintah karena korupsi tapi
banyak di antara pendemo itu sering korupsiin uang semesteran atau uang kos
buat biaya pacaran atau buat beli anggur merah di kampus. Kalo emang pemerintah
kita sekarang ini bobrok yaudah kita kuliah aja yang bener terus lulus dan jadi
orang pemerintahan yang jujur dan mengabdi sama rakyat. Buktikan dengan
tindakan nyata yang positif jangan cuma teriak panas-panas ngabisin tenaga.
Nah, begitulah opini gue tentang
sumpah pemuda dan fakta yang terjadi di pemuda masa kini, bukan bermaksud buat
menggurui, tapi gue cuma mau kasih postingan positif di hari sumpah pemuda tahun ini.
Semoga kita bisa jadi pemuda dan pemudi yang berguna buat orang tua, bangsa dan
negara kita. MERDEKA!!
Sebenernya sih, kita jadi nggak punya mimpi, kalo selalu bisa dapetin apa yang kita mau. Makanya, cita-cita itu jangan cuman satu. Selamat hari sumpah pemuda!
ReplyDeleteBukannya mau membela diri atau apa, tapi yg namanya beda era ya beda kualitas dan mentalitas orang-orangnya juga. Kejamnya modernitas dan piciknya pertumbuhan teknologi informasi. Itulah tantangan kita hari ini, lebih jahat dari penjajah kolonial.
ReplyDeleteYg pasti jgn jadi generasi pengeluh, mari jadi generasi solutif.
HIDUP MAHASISWI! HIDUP MAHASISWI BARU! *ngacungin toa*