Angin
datang merambat
Menyeka
air mata yang jatuh perlahan
Menelusuri setiap kerut yang tersisa
Menjadikannya ada dalam tiada
Bolehkah aku menyeka airmatamu?
Agar langkahku tak terpaku oleh tangismu
Di sendu senja matamu
Anak bengalmu ini tenggelam dalam haru
Seperti
bintang yang enggan jauh dari rembulan
Seperti
senyum yang enggan terhapus oleh luka
Percayalah
senja ini akan mempertemukan kita lagi
Dan
jangan bertambah cantik selama aku pergi
Ibu
sip :)
ReplyDeleteini buat ibu ya, gw pikir buat pacar atau gebetan gitu
ReplyDeleteKarena tak ada cewek yang secantik ibu sendiri.
Deletekeren,,,tapi emang gue pikir ini buat gebetan atau pacar sih tapi ternyata buat ibu
ReplyDeletekeren nih puisinya...... :)
ReplyDeleteTerima kasih :)
Deleteasli keren puisinya :')))
ReplyDeletemampirmampir www.muhamadrifnaldy.blogspot.com
Thanks cuy! :)
ReplyDelete