Pages

Saturday, June 28, 2014

PUNK?




“Beuh Joy, lo sekarang jadi penghuni lampu merah? Dekil kaya nggak keurus gitu, kerjaan lo ngamen sekarang?”
“Gue anak punk coy…”
“Emang anak punk harus gitu ya?”
“Aah, lo mah payah! Ini anti kemapanan namanya”
“Yailah anti kemapanan, ngerasain mapan aja belom pernah lo, eh udah sok anti kemapanan”
Percakapan sore yang nggak sengaja gue denger waktu nungguin temen gue di perempatan lampu merah PGC (Pusat Grosir Cililitan) kemarin. Urak – urakan, tukang mabuk, mohawk, dekil, kotor, bau, ngamen di lampu merah dan bla bla bla. Mungkin beberapa dari kalian mendeskripsikan punk seperti itu dan banyak orang yang – mengaku – anak punk malah melakukan itu.



HEY PUNK NGGAK SEPERTI ITU!!
Beberapa hari lalu gue abis nonton film yang bercerita tentang kehidupan ikon legendaris musik punk yang bernama John Simon Ritchie, kenal nggak? Oke gue yakin kalian pasti nggak kenal sama dia, tapi kalau nama Sid Vicious pasti kalian kenal. Yap, John Simon Ritchie itu nama asli dari Sid Vicious, buat yang ngaku suka musik punk pasti kenal dia. Sid adalah personil band The Sex Pistols, band pionir punk rock yang berasal dari Inggris dan gue nonton filmnya yang berjudul “SID AND NANCY” yang pasti bukan Sid Vicious asli yang memerankan karena dia meninggal 7 tahun sebelum film itu di buat, karena filmnya di buat tahun 1986.

Berbicara mengenai punk, punk adalah sebuah ideologi dan menjadi suatu budaya yang lahir di London, Inggris. Ideologi punk berasal dari masyarakat kelas pekerja yang muak dengan ketimpangan sosial saat itu dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia

Berakar dari ideologi, punk pun menjadi sebuah genre baru di dunia musik. Berbekal lirik yang menyindir pemerintahan dan musik yang hingar binger di tambah suatu motto atau slogan D.I.Y (Do It Your Self) sehingga banyak lahirlah band – band punk di decade ‘70an seperti The Clash, The Sex Pistol hingga merambah ke daratan Amerika yaitu Ramones hingga Iggy Pop.

Gue pertama mengenal istilah punk itu saat berumur 7 tahun, ketika itu gue denger lagu Green Day ( Album Dookie) di kamar om gue, lalu beranjak remaja gue denger lagu Superman Is Dead, Rancid, Bad Religion, Social Distortion hingga Blink 182 dan dari situ gue suka musik punk. Karena kesukaan gue itu, gue jadi semakin ingin tau “Apa sih punk?”, hingga akhirnya gue tenggelam dalam sebuah komunitas punk hingga sekarang dan kurang lebih gue udah tau tentang budaya dan musik punk itu.

Gue deket sama komunitas musik punk terutama pop punk di Jabodetabek, beberapa di antaranya yang sering ngegigs di daerah Fatmawati, Jakarta. Beberapa kali juga gue pernah berdiskusi sama Bob Marjinal dan temen – temen komunitas “Taring Babi” kalau mereka lagi mampir ke kampus gue atau ketemu di minimarket deket kampus.

Awal gue kenal Bob Marjinal, gue sedikit bengong. Fashionnya punk banget dengan kaos hitam, kalung taring babi, rambut gimbal, celana hitam, sepatu boots dan topi “Arale”. Dulu gue pikir anak band Marjinal itu bau, dekil, jahat tapi ternyata Bob itu doyan becanda, wangi dan isi dompetnya gambar Soekarno - Hatta semua (Anjrit gue kesannya matre bener sampe tau isi dompet Bob) bahkan Bob itu cerdas otaknya di tambah pengetahuannya luas. Dari diskusi gue sama dia, akhirnya gue bisa bilang kalau punk itu seperti ini

PERLAWANAN
Punk berbicara tentang perlawanan, perlawanan seperti apa?. Awalnya punk adalah melawan tindakan pemerintah yang semena – mena kepada rakyat, mengkritik setiap kebijakan pemerintah dan lain – lain. Hey, terlalu jauh untuk kita melawan kebijakan pemerintah, tapi cobalah lawan rasa rendah diri, rasa malas, rasa putus asa dalam diri kita dan tumbuhkan jiwa pemberontakan dengan melakukan hal positif, misalnya belajar yang bener dan tunjukan ke dunia jika pemuda Indonesia itu bisa lebih hebat dari mereka.

DO IT YOUR SELF
Bung Karno pernah mencetuskan kalimat “BERDIKARI” dalam pidatonya, BERDIKARI atau Berdiri di atas kaki sendiri bermaksud agar Indonesia jangan jadi bangsa yang lemah dan tergantung pada penjajah tapi Indonesia harus jadi bangsa besar yang bisa mandiri. Semangat BERDIKARI sama halnya dengan semangat punk yaitu DO IT YOUR SELF atau lakukan semua sendiri, menjadi individu yang mandiri dan kreatif tanpa tergantung sama orang lain atau bangsa asing.

ANTI KEMAPANAN
Banyak anak punk salah mengartikannya, bagaimana bisa anti kemapanan jika merasakan mapan aja belum pernah. Anti kemapanan menurut gue adalah, seperti kata pepatah “Semakin padi berisi, semakin dia merunduk”, setiap orang itu harus mapan dan jangan menolak rezeki dari Tuhan. Jadi anti kemapanan itu adalah jika suatu saat kita menjadi orang kaya (baik kaya harta atau ilmu), jangan pernah lupa berbagi sama saudara kita yang membutuhkan. Saling memberi dan saling mengasihi, jangan sombong dan angkuh terhadap sesama.

Punk sendiri memang udah menjadi beberapa sub-kultur dan beberapa dari mereka ada di sekitar kehidupan sehari – hari kita, mereka adalah:

Anarcho Punk


Anarcho atau anarkis, adalah mereka yang anti kapitalis dan sering melakukan kekerasan. Sid Vicious ‘The Sex Pistols’ adalah salah satu dari penganut faham Anarcho Punk.

Crust Punk


Ini jenis punk yang paling brutal, penganut faham ini di sebut “Crusties”. Mereka jenis punk yang anti sosial dan hanya mau bersosialisasi dengan sesama Crusties aja. Musik yang di mainkan pun perpaduan Anarcho Punk dengan Heavy Metal.

Glam Punk


Komunitas ini berisi para seniman, apa yang mereka rasakan di tuangkan dalam bentuk karya seni dan penganut faham ini benar – benar menjauhi yang namanya perselisihian dengan komunitas lain ataupun orang – orang pada umumnya.

The Oi


Oi atau street punk (bukan punk street yang pegang ukulele di perempatan lampu merah). Mereka adalah gerombolan hooligan atau pecinta klub sepakbola, para anggotanya biasa di sebut skinheads

Scum Punk


Pernah denger istilah faham Straight Edge? Ya, mereka adalah komunitas yang mengutamakan kebaikan moral dan kesehatan. Mereka anti rokok, drugs dan free sex.

Skate Punk


Komunitas punk satu ini adalah komunitas pecinta skateboard dan surfing. Jika kalian pernah main game Tony Hawk’s Pro Skaters atau tau band pop punk macem Blink 182, Sum 41, Rocket Rockers, Pee Wee Gaskins, All Time Low. Mereka itu adalah gambaran dari para Skate Punk


Ska Punk


Komunitas ini menggabungkan musik punk dengan music ska / reggae dan mempunya tarian khas yang di sebut “Skanking” atau “Pogo”. Rancid adalah contoh Ska Punk dan band asal Bandung Rosemary pun beraliran sama.

Dan masih banyak faham punk lainnya.

Jika punk di anggap sebagai pembuat onar, sekiranya kalian harus menengok ke Bali deh dimana musisi punk disana seperti Superman Is Dead , The Bullhead dan lain – lain sedang sibuk berkampanye dan melakukan aksi “GO GREEN” dan sedang memperjuangkan gerakan tolak reklamasi teluk benoa yang sekarang udah di sah kan sama presiden SBY dalam perpres no. 51 tahun 2014 atau Marjinal yang sering melakukan aksi sosial untuk membantu masyarakat dengan mendirikan sebuah komunitas “Taring Babi” yang bertujuan untuk mengasah kreatifitas remaja Jakarta dan sekitarnya untuk berkesenian.

Punk itu bukan hanya di liat dari fashion, musik atau gaya hidup tapi punk itu di liat dari hati dan berkepribadian sehari – hari. Jika ada orang-yang-mengaku-punk tapi bersikap anarkis, mereka adalah punk yang salah kaprah atau jika kalian di palak sama anak yang-katanya-anak punk di kendaraan umum, mereka bukan punk tapi mereka preman dan jangan kambing hitamkan punk dengan aksi kejahatan mereka karena fashion yang di kenakan.

“Hormatilah keseragaman dan perbedaan hidup di dunia. Kita tak harus seragam, karena kita hidup untuk saling jaga walaupun berbeda” – Superman Is Dead

Demikian pembahasan atas keresahan gue mengenai punk, semoga dapat membuka mata kalian tentang punk yang sebenarnya.

8 comments:

  1. Menurut gue punk merupakan aliran positif kok. Don't judge book by its cover. Temen gue ada yang straight edge. Keren udah bisa berhenti ngerokok.

    Dan kalo dilihat coba lirik" lagu mereka pasti berisikan pesan moral yang jelas banget.

    Jempol buat postingan loe.

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Ideologi punk sama rock beda, penganut faham rock di sebut rocker. Ulasan tentang ideologi rocker nanti gue bikin kapan-kapan~

      Delete
  3. gw juga tau punk itu kayak apa abis nonton film SID and NANCY, sumpah beda banget sama anak (yang ngakunya) punk yang sering gw liat di pinggir jalan. kalimat "Yailah anti kemapanan, ngerasain mapan aja belom pernah lo, eh udah sok anti kemapanan” ini kayaknya yang harus di tanamin di kepala para pemetik ukulelel di lampu merah, biar mereka ngerti apa itu arti dari kata mapan.
    btw nice post bro

    ReplyDelete
  4. Iya jelas nya kalo gua ga mau ngeliat Punk itu sebagai penjahat, gua juga ga mau kehasut sama kata-kata orang yg katanya punk begini begitu, tapi gua lebih ngeliat gimana apa yg dibayangkan biasa nya hampir 100% berbeda dari kenyataan, dan gua selalu coba mandang orang pake cara itu, entah kerjaan dia apa dll.

    ReplyDelete
  5. What a great article, man, I really like this because this can tell what are punks actually.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...